Rabu, 05 Mei 2010

Mengenal Formalin

Akhir-akhir ini formalin sering dijadikan bahan berita maupun pembicaraan banyak orang sebenarnya formalin adalah bahan kimia berbahaya yang biasa digunakan dalam bidang industri dan juga digunakan untuk mengawetkan mayat, tapi ingat penggunaan formalin tidak untuk bahan makanan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Penggunaan formalin dalam bidang industri biasa digunakan untuk pupuk, insektisida, pencegah korosi, zat pewarna dan bidang industri lainnya.

Kandungan yang terdapat dalam formalin adalah bahan formaldehid 37% dan metil alkohol 10-15 %, terdapat dalam larutan-larutan dalam berbagai kepekatan dan mempunyai bau yang menyengat dan bersifat racun. Oleh karena itu sangat berbahaya bagi kesehatan apalagi jika masuk kedalam tubuh. Penggunaan formalin dalam makanan termasuk tindakan kejahatan karena dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa seseorng jika mengkomsumsi makanan mangandung formalin dalam jangka waktu yang lama. Gangguan kesehatan yang akan dialami jika mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin dalam jangka pendek adalah mual dan muntah sedangkan dalam jangka panjang dapat menimbulkan kanker, kerusakan organ-organ tubuh (hati dan ginjal) bahkan menimbulkan kematian

Sebagai manusia yang mempunyai akal sebaiknya perlu sekali mencari tau perbedaan makanan yang berformalin atau tidak. Umumnya para pelaku tindak kejahatan menggunakan formalin dalam produk ikan asin, tahu, mie basah, ikan dan ayam untuk pengawetan bahan-bahan makanan tersebut. Ciri yang paling umum untuk mengetahui makanan yang mengandung bahan pengawat adalah tahan lama, dan untuk ikan asin biasanya berwarna putih bening dan tidak hihinggapi lalat begitupun untuk ayam, sedangkan untuk tahu dan mie formalin menjadikannya lebih kenyal dari pada biasanya.

Oleh karena bahaya yang ditimbulkan maka perlu waspada dan teliti dalam memilih bahan makanan untuk dikonsumsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar