Selasa, 09 Maret 2010

OSI

OSI (OPEN SYSTEM INTECONECTION)
OSI sendiri merupakan standar jaringan yang diakui dunia yang dibuat oleh lembaga ISO( The International Standard Organization) di Amerika Serikat. Seluruh fungsikerja jaringan computer dan komunikasi antar terminal diatur dalam standard ini.
Dan OSI adalah suatu standard komunikasi antar mesin yang terdiri atas 7 lapisan. Ketujuh lapisan mampunyai peran dan fungsi yang berbeda satu terhadap lainnya. Tujuan utama pengunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data, termasuk jeis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi. Model layer OSI dibagi menjadi 2 grup , yaitu upper layer dan lower layer. Upper layer focus pada apikasi penggguna dan bagaimana file direpresentasikan di computer untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer intisari dari komunikasi data melalui jaringan aktual
Model OSI dibagi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus berfungsi engan layer diatasnyamaupun dibawahnya secara langsung. Berikut adalah lapisan-lapisan layernya



Berikut adalah lapisan OSI beserta penjelasannya

1. Lapisan Phisical

Lapisan terendah ini mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanik, electric dan interface antar terminal, seperti besar tegangan, frekuensi, impedansi, koneksi pin dan jenis kabel. Layer ini berfungsi juga untuk mendefinisikan medi transisi jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring ), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, lavel ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

2. Lapisan Data Link
Lapisan data diubah dalam bentuk paket, sinkronisasi paket yang dikirim maupun yang diterima menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengamatan perangkat keras (seperti hanya Media Access Contol Address (MAC Adrress)), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroprasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi lave ini menjadi 2 lavel ana, yaitu lapisan Logical Link control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

3. Lapisan Network
Lapisan ini menentukan rute pengiriman dan mengenalikan kemacetan (medefinisikan alamat-alamat IP), membuat header untuk paket-paket, dan




kemudian melakukan router dan switch layer 3. Agar data sampai ketujuan yang benar.

4. Lapisan Transport
Lapisan ini mengatur keutuhan data, menerima data dari lapisan session dan meneruskannya kelapisan network, lapisan ini berfungsi memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu ada lavel ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang ditengah jalan.

5. Lapisan Session
Lapisan ini menyaiapkan saluran komunikasi dalam hubungan antar terminal, mengoordinasikan proses pengiriman dan penerimaan serta mengatur pertukaran data

6. Presentation
Pada lapisan ini dilakukan konversi agar data yang dikirim dapat dimengerti oleh penerima, kompresi teks dan penyandian data.
Protocol yang berada pada level ini adalah perangkat lunak redirector (redirector software) seperti layanan workstation (dalam windows NT) dan juga network shell (semacam virtual network computing (VNC) atau remote desktop protocol (RDP)).

7. Application
Lapisan paling tinggi ini mengatur interkasi pegguna computer dengan program aplikasi yang dipakai. Lapisan ini juga mengaur bagaimana aplikasi
dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yang berada pada lapisan ini adalah HTTP,PFT,SMPT dan NFS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar